Rabu, 01 Juni 2011
Rabu, 13 April 2011
Kamis, 07 April 2011
HADIAH PERPISAHAN GURU BESAR
Hadiah Perpisahan Guru Besar
Ketika itu adalah akhir tahun persekolahan, dan seorang Guru Besar sedang menerima hadiah dari murid-muridnya. Salmi anak kepada seorang pemilik kedai bunga memberinya hadiah. Guru Besar menggoyangkan kotak hadiah itu, memegangnya di atas kepala, dan berkata, "Aku yakin aku tahu apa ini. Beberapa kuntum bunga..?"
"Itu benar" anak murid itu berkata, "tapi bagaimana Cikgu tahu?"
"Oh, hanya meneka," katanya.
Murid berikutnya adalah anak perempuan kepada seorang pemilik kedai manisan. Guru Besar memegang hadiah itu, menggoyangnya, dan berkata, "Aku yakin aku boleh meneka apa ini. Sebuah kotak gula-gula."
"Itu benar, tapi bagaimana Cikgu tahu?" tanya murid itu.
"Oh, hanya meneka," kata Guru Besarnya.
Hadiah berikutnya adalah dari anak seorang pemilik kedai minuman keras. Guru memegang kotak hadiah itu, tapi kotak itu bocor. Dia menyentuh setitik kebocoran itu dengan jarinya dan menyentuh ke lidahnya.
"Apakah anggur?" ia bertanya. "Tidak," jawab anak murid itu, dengan gembira.
Guru mengulanginya, mengambil cairan dari kotak yang bocor itu ke lidahnya.
"Apakah champagne?" ia bertanya.
"Tidak," jawab anak murid itu, dengan lebih banyak tersenyum.
Guru merasai lagi sebelum menyatakan,
"Aku menyerah, apa ini?"
Anak murid itu menjawab, "Itu anak anjing!"
GURU
GURU…
Kala hampa akan ilmu menyelimuti
Saat rebah kemiskinan mengalir dalam
Nan deru kebodohan menggaung gema
Kaulah pelita ilmu penyelamat bangsa
Tanpamu bangsa Alfa ilmu
Takkan pernah tau A
Takkan pernah tau 1
Dan takkan pernah tau itu
Hadirmu memberikan cahaya ilmu dalam hidup kami
Menerangi setiap pijakan langkah kami
Mengentaskan kami dari jurang kebodohan
Dan menyelamatkan kami dari jerat kemiskinan
GURU…
Betapa mulia dedikasimu untuk kami
Keyakinan kuat akan suatu perubahan besar
Mendorongmu untuk terus dan terus melangkah
‘tuk coba sapukan kuas ilmu dalam diri kami
Coretan demi coretan warna abstrak terhantar
Memberikan lukisan baru dalam dunia pendidikan
Ulasan demi ulasan kata tlah terlontar
Mewarnai merah biru dalam referensi keilmuan
Kala hampa akan ilmu menyelimuti
Saat rebah kemiskinan mengalir dalam
Nan deru kebodohan menggaung gema
Kaulah pelita ilmu penyelamat bangsa
Tanpamu bangsa Alfa ilmu
Takkan pernah tau A
Takkan pernah tau 1
Dan takkan pernah tau itu
Hadirmu memberikan cahaya ilmu dalam hidup kami
Menerangi setiap pijakan langkah kami
Mengentaskan kami dari jurang kebodohan
Dan menyelamatkan kami dari jerat kemiskinan
GURU…
Betapa mulia dedikasimu untuk kami
Keyakinan kuat akan suatu perubahan besar
Mendorongmu untuk terus dan terus melangkah
‘tuk coba sapukan kuas ilmu dalam diri kami
Coretan demi coretan warna abstrak terhantar
Memberikan lukisan baru dalam dunia pendidikan
Ulasan demi ulasan kata tlah terlontar
Mewarnai merah biru dalam referensi keilmuan
SAAT CINTA DATANG
Ya Rabb cinta buat diriku lemah
coba tuk bertahan
tiap desiran dihatiku makin kuat
buatku rapuh
keindahannya seakan melengkapi hari-hariku
hidupku galau ketika rasa cinta datang
kapan hinggap tak kenal waktu
tenangkan hatiku
hamba-Mu telah dilenakan cinta
berilah sandaran kepadaku, Ya Rabb …
agar aku tak terjebak dicinta semu
cinta yang akan membuat diriku semakin berkhayal
dan masuk dalam jurangg kenistaan
coba tuk bertahan
tiap desiran dihatiku makin kuat
buatku rapuh
keindahannya seakan melengkapi hari-hariku
hidupku galau ketika rasa cinta datang
kapan hinggap tak kenal waktu
tenangkan hatiku
hamba-Mu telah dilenakan cinta
berilah sandaran kepadaku, Ya Rabb …
agar aku tak terjebak dicinta semu
cinta yang akan membuat diriku semakin berkhayal
dan masuk dalam jurangg kenistaan
Langganan:
Postingan (Atom)